Mengasah Bakat Lewat Pelatihan Jurnalistik

Kajen (29/11) Panitia Pelatihan Jurnalistik yang bernaung di bawah kepengurusan At-Tatsqif 2015-2016 mengadakan pelatihan menulis untuk para anggota baru. Acara tersebut merupakan program kerja tahunan yang diadakan guna memberikan bekal menulis para anggota baru sebelum terjun langsung sebagai tim redaksi buletin At-Tatsqif yang terbit sekali dalam setahun.

Acara yang berlangsung seharian penuh tersebut dibagi menjadi dua sesi, meliputi teknik menulis berita dan menulis kreatif. Workshop tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus At-Tatsqif periode 2015-2016 yang berjumlah lebih kurang 51 anggota. Dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB di Aula MTs. Salafiyah, Kajen. Acara berlangsung santai dan sederhana namun tetap edukatif dan menarik.IMG_1260IMG_1295
“Jadilah raja dan ratu komunikasi,” itulah sepenggal kata motivasi yang disampaikan oleh kepala MTs. Salafiyah, Kajen, Bapak Kiai Ahmad Ruman Masyfu’, SH., M. Si. Sebelum menutup sambutan. Beliau juga sempat berpesan bahwa jika ingin menguasai dunia belajarlah menulis, agar kelak dapat berbicara dengan tulisan-tulisan tersebut.

Materi pertama disampaikan oleh Beni Dewa, dia memaparkan tentang macam (jenis) berita serta bagaimana proses pembuatannya. “Sebagai seorang penulis janganlah takut menuangkan ide sebagai bahan tulisan!” serunya. Selain itu, dia pun memberikan beberapa tips kepada peserta bahwa setiap yang terlintas di pikiran apapun harus ditulis, kemudian membacanya kembali, setelah itu mencoba untuk selaraskan. Itulah tips sederhana yang dibagikan oleh pemateri pertama Beni Dewa, sebagai salah satu wartawan Suara Merdeka Radar Kudus. Tak berhenti sampai situ pada sesi kedua dikemas dengan semenarik mungkin.

Panitia mendatangkan pemateri asal Pati Utara, Bapak Arif Sutoyo, salah satu guru sosiologi dan sekaligus pengampu ekstra teater di MA Salafiyah. Dia memberikan materi tentang menulis kreatif. Setelah pemaparan materi berakhir para peserta diharuskan mencari berita di lingkungan sekitar madrasah. Hal tersebut dilakukan agar para peserta dapat mengaktualisasikan pemahaman materi serta mempraktikannya langsung ke lapangan.


(MR/MTs./SLF)

Dok. Berita MTs Salafiyah (22/11/2015)