Segenap siswa-siswi, guru, dan karyawan Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Kajen turut serta meramaikan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 pada Kamis (17/8) pagi dengan kegiatan upacara pengibaran bendera. Bertempat di lapangan Bunyanun Marsush, Bulumanis Kidul, Pati, upacara berlangsung lancar penuh khidmat. Para petugas dan peserta sangat semangat mengikuti jalannya upacara.
“Kita wajib bersyukur atas nikmat Allah melalui kemerdekaan ini. Kemerdekaan sama dengan diberi atau diutusnya seorang rasul sebagai individu yang mulia. Sama saja dengan bangsanya, menjadi bangsa mulia dan sejahtera,” ujar Bapak K.H. Ahmad Ruman Masyfu’, S.H., M.Si. ketika membuka sambutan Kepala Madrasah.
Menurut Bapak Kepala Madrasah, tepatnya dalam pembukaan UUD 45 apabila dicermati lebih mendalam terdapat sebuah kalimat “Atas berkat rahmat Allah SWT” yang secara tidak langsung menggambarkan bahwa para pahlawan tersebut merupakan orang-orang yang bertakwa. Para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan merupakan sosok mulia seperti yang diterangkan dalam Alquran.
“Para muslimin-muslimat yang telah gugur dan berjuang. Semua adalah orang-orang yang bertakwa, ridho, dan rela berkorban untuk bangsa ini,” kata Bapak Masyfu’ menjelaskan.
Selain itu, beliau juga menceritakan bahwa dalam hadis sahih, Kanjeng Nabi ketika tanah Madinah diserang wabah, mengucapkan “Allahumma habbib ilainal Madinah,” yang artinya Kanjeng Nabi berharap Allah memberikan cinta kepada diri dan kaumnya terhadap kota Madinah. Melalui contoh tersebut, diharapkan agar semua individu dapat mencintai tanah kelahirannya sepenuh hati, utamanya Indonesia. Oleh beragam cara termasuk salah satunya yaitu tekun belajar di madrasah.
Setelah upacara pengibaran bendera dan sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pementasan drama dari Teater Putra Madrasah Tsanawiyah Salafiyah yang melakonkan judul “Merdeka!”. Berkisah perlawanan sengit dari pemuda Indonesia terhadap sistem imperialisme yang dilakukan Kolonial Belanda. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah-hadiah lomba kepada siswa-siswi yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Peringatan Hari Pramuka.
(Red./MTs./SLF)