Sebanyak 5 trofi berhasil diboyong siswa-siswi MTs. Salafiyah Kajen pada ajang Lomba MTQ Pelajar Tingkat Kecamatan Margoyo 2023. Tepatnya pada Rabu (14/9) pagi bertempat di MTs. N 2 Pati, lomba berlangsung dalam beberapa kategori. MTs. Salafiyah Kajen sendiri berhasil merebut nomor pada kategori Tahfiz 5 Juz (Juara 1) oleh Della Azka El Rahma, Kaligrafi Cabang Mushaf (Juara 1) oleh Qonita Rusyda Untsa, Tilawah Tahfiz 1 Juz (Juara 2) oleh Muh. Faried Al Muhtar, Tilawah Tahfiz 1 Juz (Juara 2) oleh Nayla Ka’sa El Fayz dan Tilawah Putra (Juara 3) oleh Akmal Hadziq Alfiyan.
Raihan tersebut sangat disyukuri Nayla Ka’sa El Fayz meskipun dia menuturkan cukup menyesal karena merasa tampil kurang maksimal akibat grogi. “Kalau misalnya kemarin 3 soal dari dewan juri bisa saya jawab dengan baik dan benar semua, kemungkinan bisa saja dapat juara 1,” ujar Nayla, sambil menunduk.
Pihak panitia memang membuat aturan khusus dalam pelaksanaan lomba Tilawah Tahfiz. Dalam lomba tahfiz misalnya, peserta akan ditanyai tiga pertanyaan, kemudian satu soal diminta istimror atau melanjutkan ayat. Kalau ditanya tidak bisa atau salah sampai tiga kali, maka akan langsung dilanjut dengan soal selanjutnya.
Semisal ketika lampu kuning menyala, berarti pertanda bahwa peserta siap-siap membaca. Lampu hijau menyala, berarti mulai membaca, menyala kuning lagi persiapan berhenti. Sedangkan apabila lampu merah kemudian menyala, bacaan harus berhenti.
“Kalau ada lomba lagi, harapannya bisa tampil maksimal,” kata Nayla. Nayla sendiri dibimbing oleh Abah Muslikh, melalui latihan intensif berfokus untuk melancarkan tilawah dan tadarus juz 1. Piagam dan piala yang didapat menjadi bukti sekaligus kenang-kenangan bagi Nayla dalam persaingan bersama 8 peserta dari sekolah/madrasah lain.
Sementara dari sisi yang lain, Qonita Rusyda Untsa terus memberikan sumbangsih dan kualitasnya dalam kategori Kaligrafi Cabang Mushaf. Setelah beberapa waktu sebelumnya mendapat hasil luar biasa sebagai juara 3 Madrasah-fest Direktorat KSKK Kemenag di Jakarta, kali ini Qonita berhasil menjadi juara 1 mengungguli peserta-peserta lain.
“Durasi waktu 4 jam dan secara pribadi merasa sebenarnya hasil karya yang saya buat tidak begitu maksimal, tetapi saya tetap bersyukur atas hasil ini,” ucap Qonita.
(Red./MTs./SLF)