Yayasan Salafiyah Kajen Distribusikan Air Bersih ke Daerah Kekeringan di Pati

2 tim dari Yayasan Salafiyah menyalurkan 10 tangki pada Senin (25/9) pagi. Rinciannya untuk sebanyak 6 tangki ke Puncakwangi, masing-masing 2 tangki ke Plosorejo, 2 tangki ke Karangrejo dan 1 tangki ke Sokopuluhan, 1 tangki lain ke Mencon. Sementara sebanyak 2 tangki masing-masing didistribusikan ke Degan, Winong, dan 2 tangki ke Bungasrejo, Jakenan.

Sebelumnya pada hari pertama, tepatnya Kamis (21/9) tim Yayasan Salafiyah Kajen terjun ke 3 titik lokasi dengan penyaluran 10 tangki yaitu ke kecamatan Jaken, Kayen, dan Winong. Masing-masing sebanyak 2 tangki di Desa Tlogomojo, Sinomwidodo, Sarimulyo, Talun, dan Pasuruan.

Kekeringan melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bahkan sampai pada pekan terakhir di bulan September 2023. Kekeringan ekstrim ini membuat beberapa warga terpaksa membeli air galon untuk mandi dan memasak. Kebutuhan air bersih benar-benar sangat dibutuhkan warga setempat.

Ibu Sumiyati (49), salah satu warga terdampak yang membuka warung kelontong di depan Balai Desa Karangrejo, Malangan, Puncakwangi menuturkan dampak kekeringan semakin terasa setelah air di embung desa menyusut. “Biasanya ada embungnya tapi karena sedang kemarau dan airnya susut, jadi kesusahan. Air untuk memasak utamanya dan cuci baju, tersendat,” ujar Bu Sum.

“Kalau di Malangan sebenarnya pendistribusian airnya sudah lumayan merata, hanya memang kalau ada bantuan tetap dibutuhkan. Terlebih kita kan tidak tahu musim kemarau berlangsung sampai kapan,” kata Ibu Sumiyati.

Selain sebagai bakti sosial, kegiatan pendistribusian air bersih ke para warga desa yang kekeringan merupakan salah satu rangkaian acara untuk memperingati Harlah Madrasah yang ke-88. Peringatan pekan Maulid Nabi 1445 H serta Haul pendiri Salafiyah Kajen, K.H. Sirodj yang ke-97.


(Red./MTs./SLF)