Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh siswi Madrasah Tsanawiyah Salafiyah, Qonita Rusyda Untsa di ajang Madrasah-fest pada Minggu (13/8). Qonita berhasil menjadi juara 3 di bidang lomba kaligrafi. Lomba-lomba bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan Direktorat KSKK Kemenag tersebut berlangsung meriah di UIN Jakarta. Hal ini (Madrasah-fest) sebagai upaya membumikan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan yang menjadi ciri khas madrasah.
“Sangat termotivasi karena hadiahnya lumayan dan saya pertama kali ini ikut lomba di tingkat Nasional. Jadi sangat tertarik (excited),” ujar Qonita menjelaskan alasannya kenapa mengikuti Madrasah-fest sekaligus mewakili MTs. Salafiyah Kajen.
Qonita sendiri sudah menggemari kaligrafi sejak kecil. Tepatnya sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD), Qonita mulai berani mengekspresikan karya-karyanya melalui ajang lomba.
“Saya dulu di SD sering mengikuti lomba-lomba, terutama kaligrafi dan saya juga sebelumnya pernah mengikuti lomba Porsema tingkat SD di Temanggung,” kata Qonita.
Kecintaan Qonita terhadap kaligrafi juga didukung sepenuhnya oleh orang tua. Dia juga mendapat banyak pengalaman dari banyaknya lomba yang telah diikuti. Menurutnya, kunci dari berhasilnya raihan prestasi terdapat dari kesabaran dan sikap pantang menyerah. Selain itu juga harus rajin dalam berlatih.
Madarasah-fest kali ini diikuti 817 peserta dari 34 provinsi dari seluruh penjuru Indonesia. Lomba yang diselenggarakan adalah Memorizing Holy Qur’an (hafalan Al-Qur’an), Explaining Holy Qur’an (pemahaman Al-Qur’an), Memorizing Hadith (hafalan hadis), Reading Islamic Turats (membaca kitab klasik), dan Islamic Issues Debate Contest (debat keislaman). Kemudian ada Reciting Holy Qur’an (tilawah Al-Qur’an), Voice of Arabic (bahasa Arab), Student Chef (memasak), Calligraphy Fest (seni kaligrafi), dan Creative Design Fest (festival desain).
(Red./MTs./SLF)