Masih sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Matsama Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Kajen mengusung tema, “Melalui Matsama, Kita Wujudkan Madrasah yang Religius, Mahir, dan Berwawasan Global”. Selaras dengan tema tersebut karena patut disyukuri bahwa sampai sejauh ini, para murid di MTs. Salafiyah Kajen merupakan individu-individu unggulan yang memiliki banyak prestasi. Baik itu di bidang tahfidz, kitab, riset, maupun akademik dan non-akademik, demikian Bapak Kepala Madrasah, K.H. Ahmad Ruman Masyfu’, S.H., M.Si., dalam pidatonya pada acara pembukaan Matsama, Sabtu (13/7) pagi di Halaman Selatan Gedung MTs. Salafiyah Kajen.
Diikuti sebanyak 390 murid, Matsama tahun pembelajaran 2023-2024 kali ini dilaksanakan selama 4 hari. Terbagi dalam dua sesi pelaksanaan yaitu mulai dari tanggal 10-11 dan 17-18 Juli 2024. “Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Anak-anak mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib dari mulai pembukaan di hari pertama hingga penutupan di hari terakhir,” ujar Dina Zahrotun Ni’mah, S.Pd. selaku panitia bagian acara.
Menurut Bu Dina, para murid baru sangat bersemangat untuk melihat penampilan dari kakak-kakak kelas mereka. Memang dalam acara tersebut terdapat pula pementasan dari murid-murid kelas VIII dan IX. Mulai dari pertunjukan baca puisi, menyanyi, peragaan pencak silat hingga tari-tarian.
Perlu diketahui bahwasannya acara Matsama yang meriah tersebut, juga melibatkan kepanitiaan dari pihak KPS (Keluarga Pelajar Salafiyah) dan KPPS (Keluarga Pelajar Putri Salafiyah). Sebanyak 26 murid turut serta membantu tugas mengendalikan kondisi peserta Matsama di lapangan.
Salah satu siswi yang turut serta menjadi panitia pelaksanaan Matsama, Arina Hidayati siswi kelas IX K, juga memberikan pandangan terkait tugas yang diembannya. “Saya bertugas mengarahkan para peserta Matsama untuk selalu tertib selama acara berlangsung dan mengisi kegiatan istirahat mereka dengan ice breaking sederhana,” kata Arin.
Arin mengungkapkan salah satu kendala selama pelaksanaan acara Matsama yaitu adanya beberapa peserta yang susah diatur dan bandel. Sementara itu, secara pribadi Arin menilai acara Matsama tersebut sudah cukup memberikan dasar-dasar materi pengetahuan untuk para murid baru Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Kajen. Menjadi bekal yang bermanfaat supaya kelak dapat menjadi murid berprestasi.
(Red./MTs./SLF)