Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Program rutinan setiap satu tahun sekali hasil kerjasama dari pihak Madrasah Tsanawiyah Salafiyah dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Margoyoso terlaksana dengan baik. Berlangsung pada Kamis, (12/9) pagi bertempat di Halaman Madrasah bagi siswa putri dan di Aula Madrasah bagi siswa putra. Target penyuluhan tahun ini sebanyak 380 anak, semua siswa-siswi kelas 7 tanpa terkecuali.
Men sana in corpore sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kira-kira itulah ungkapan latin betapa pentingnya persoalan menjaga kesehatan. Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang menjadi tempat banyak individu beraktivitas, tentu sudah selayaknya menjadikan kesehatan anak didik sebagai penyokong utama lancarnya kegiatan belajar mengajar.
Hal ini ditekankan dalam upaya memaksimalkan kegiatan belajar mengajar dengan kondisi anak didik yang sehat. Kegiatan cek kondisi kesehatan sekaligus menjadi rangkaian penjaringan bagi siswa dan siswi madrasah, utamanya adalah untuk mengetahui (screening) kesehatan anak-anak.
“Hasil screening akan langsung diketahui oleh wali santri melalui notifikasi SMS di ponsel,” ujar Bapak Aris Mukhlisin, S.Pd. menjelaskan selaku PJ (Penanggung Jawab) acara.
Pihak Puskesmas melakukan pemeriksaan terkait dengan kesehatan indra penglihatan, mulut serta gigi, indra pendengaran, dan juga kondisi kulit. Pemeriksaan tinggi badan dan berat badan juga tidak ketinggalan. Melalui hasil dari upaya tersebut akan dapat diketahui kondisi tubuh semua anak, apakah mereka sudah sehat sepenuhnya atau justru butuh rujukan.
Acara diawali dengan senam sehat, kemudian sarapan bersama (makanan bergizi). Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan screening kesehatan. “Intinya ini sebagai upaya juga untuk mengingatkan ke siswa-siswi agar mereka lebih peduli dalam menjaga kesehatan,” kata Pak Aris.
(Red./MTs./SLF)