Torehan prestasi dihadirkan Tim Rebana Putri MTs. Salafiyah Kajen (Zidni Ilma) yang menjadi juara 1 dalam ajang Festival Rebana Milad SMK Cordova ke-15 pada Ahad (20/10) tingkat Kabupaten Pati. Prestasi ini menjadi penyemangat sekaligus bahan pembelajaran agar dapat tampil lebih baik di masa mendatang. Acara yang diselenggarakan di SMK Cordova Margoyoso ini diikuti oleh berbagai tim rebana dari sekolah-sekolah di sekitar Kabupaten Pati untuk menunjukkan semangat dan bakat seni musik Islami.

“Alhamdulillah. Tim kami kemarin berhasil mendapatkan nilai vokal tertinggi sehingga berhak membawa pulang trofi peringkat pertama,” ujar Bapak Maulana Irfan Nasa’i selaku Guru Pembimbing.

Lebih jelasnya Pak Nasa’i menceritakan penilaian juri terjadi sangat ketat di mana peringkat 1, 2, dan 3 memiliki nilai yang sama. Karena nilainya sama itulah, sesuai peraturan perlombaan akhirnya diambil keputusan untuk mengukur pemenang dari hasil nilai vokal paling tinggi, setelah itu nilai aransemen paling tinggi, baru nilai adab paling tinggi. Tercatat dari tiga kriteria tersebut, Tim Rebana Putri MTs. Salafiyah Kajen (Zidni Ilma) mencatatkan nilai vokal paling tinggi.

Apabila dilihat dari kondisi internal tim, Pak Nasa’i menjelaskan untuk faktor menjadi pemenang, tidak ada faktor spesifik. Hal tersebut karena dari proses latihan dan lain sebagainya pihak Guru Pembimbing telah berupaya memberikan porsi sesuai dengan kemampuan anak-anak. Terlebih anak-anak yang bermain memang sudah saling mengenal sejak lama dalam sesi latihan dari mulai jenjang kelas VII sehingga chemistry sudah terbentuk.

Raihan di ajang festival Rebana Milad SMK Cordova memberikan banyak pandangan dan pengalaman baru bagi Pak Nasa’i untuk dapat lebih memahami kondisi tim. “Kewajiban seorang Guru Pembimbing atau Pelatih salah satunya yakni memberikan kepercayaan kepada tim untuk mengikuti kegiatan perlombaan. Ini penting karena dari kegiatan ini secara otomatis dapat melatih mental anak-anak agar bermental juara, memberikan warna yang berbeda saat latihan, sekaligus memberikan motivasi kepada adik adik kelasnya dalam upaya mengembangkan minat dan bakat,” ucap Pak Nasa’i.

Setelah mengikuti lomba, tentu saja ada yang perlu dijadikan bahan evaluasi. Sebagai bahan evaluasi tim, Pak Nasa’i mengamati ada beberapa hal yang masih perlu menjadi perhatian khusus. Persoalan tersebut di antaranya seperti penghayatan lagu, penyesuaian irama, dan variasi lagu. 

(Red./MTs./SLF)